AC atau air conditioner adalah salah satu perangkat elektronik yang sangat berguna untuk membuat ruangan menjadi lebih sejuk dan nyaman.
AC banyak digunakan di rumah, kantor, hotel, dan tempat-tempat lain yang membutuhkan pendinginan udara. Namun, AC juga bisa mengalami masalah atau kerusakan yang membuatnya tidak berfungsi dengan baik. Salah satu masalah yang sering terjadi pada AC adalah munculnya kode error.
Kode error merupakan kode angka atau huruf yang ditampilkan pada layar AC atau remote AC yang menunjukkan adanya gangguan atau kerusakan pada sistem AC.
Nah, Perlu kalian ketahui bahwa Kode error ini berguna untuk membantu kita mengidentifikasi penyebab masalah dan cara mengatasinya. Setiap merek dan tipe AC memiliki kode error yang berbeda-beda, sehingga kita perlu mengetahui arti dan solusi dari kode error yang muncul pada AC kita.
Salah satu merek AC yang cukup populer di Indonesia adalah Akari.
AC Akari memiliki beberapa kode error yang bisa muncul saat AC mengalami masalah. Apa saja kode error AC Akari, penyebab, dan cara mengatasinya? Berikut adalah ulasan lengkapnya untuk Anda.
1. Masalah pada Sensor Suhu Ruangan > Kode Error E1
Yang pertama , Mungkin kalian pernah mendapatkan masalah dengan Kode error E1. Nah, hal ini menunjukkan adanya masalah pada sensor suhu ruangan yang berfungsi untuk mendeteksi suhu udara di dalam ruangan dan mengirimkan sinyal ke unit kontrol AC.
Jika sensor suhu ruangan rusak, kotor, atau tidak terhubung dengan baik, maka AC tidak akan bisa mengatur suhu sesuai dengan pengaturan yang kita inginkan.
Penyebab munculnya kode error E1 AC Akari ini bisa bermacam-macam, seperti:
- Sensor suhu ruangan rusak atau aus karena usia atau penggunaan yang terlalu lama.
- Sensor suhu ruangan kotor atau tertutup debu, kotoran, atau benda asing yang mengganggu pengukuran suhu.
- Sensor suhu ruangan tidak terhubung dengan baik ke unit kontrol AC karena kabel putus, lepas, atau korsleting.
Cara mengatasi error dengan Kode E1 adalah sebagai berikut:
- Pertama Matikan AC dan cabut steker dari sumber listrik.
- Buka penutup AC dan temukan sensor suhu ruangan yang biasanya berbentuk batang logam kecil yang terhubung ke kabel.
- Periksa kondisi sensor suhu ruangan dan bersihkan jika kotor atau berdebu dengan kain lembut atau kuas halus.
- Periksa kabel yang menghubungkan sensor suhu ruangan dengan unit kontrol AC dan pastikan tidak ada yang putus, lepas, atau korsleting.
- Ganti sensor suhu ruangan dengan yang baru jika rusak atau aus.
- Pasang kembali penutup AC dan nyalakan AC untuk melihat apakah kode error E1 masih muncul atau tidak.
2. Masalah pada Sensor Suhu Evaporator >Kode Error E2
Yang kedua, Kode error E2 yakni menunjukkan adanya masalah pada sensor suhu evaporator yang berfungsi untuk mendeteksi suhu refrigeran yang mengalir di dalam evaporator. Evaporator adalah komponen AC yang berperan dalam mengubah refrigeran cair menjadi gas dan menyerap panas dari udara di dalam ruangan.
Jika sensor suhu evaporator rusak, kotor, atau tidak terhubung dengan baik, maka AC tidak akan bisa mengatur suhu refrigeran dengan tepat dan bisa menyebabkan AC beku atau bocor.
Penyebab kode error E2 bisa bermacam-macam, seperti:
- Sensor suhu evaporator rusak atau aus karena usia atau penggunaan yang terlalu lama.
- Sensor suhu evaporator kotor atau tertutup es, air, atau benda asing yang mengganggu pengukuran suhu.
- Sensor suhu evaporator tidak terhubung dengan baik ke unit kontrol AC karena kabel putus, lepas, atau korsleting.
Cara mengatasinya:
- Cobalah Matikan AC dan cabut steker dari sumber listrik.
- Buka penutup AC dan temukan sensor suhu evaporator yang biasanya berbentuk batang logam kecil yang terhubung ke kabel dan menempel pada pipa evaporator.
- Periksa kondisi sensor suhu evaporator dan bersihkan jika kotor, basah, atau beres dengan kain lembut atau kuas halus.
- Periksa kabel yang menghubungkan sensor suhu evaporator dengan unit kontrol AC dan pastikan tidak ada yang putus, lepas, atau korsleting.
- Ganti sensor suhu evaporator dengan yang baru jika rusak atau aus.
- Pasang kembali penutup AC dan nyalakan AC untuk melihat apakah kode error E2 masih muncul atau tidak.
3. Masalah pada Sensor Suhu Kondensor > Kode Error E3
Kemudian apabila menemukan Error AC akari dengan Kode E3 menunjukkan adanya masalah pada sensor suhu kondensor yang berfungsi untuk mendeteksi suhu refrigeran yang mengalir di dalam kondensor.
Kondensor merupakan sebuah komponen AC yang berperan dalam mengubah refrigeran gas menjadi cair dan melepaskan panas ke udara di luar ruangan. Jika sensor suhu kondensor rusak, kotor, atau tidak terhubung dengan baik, maka AC tidak akan bisa mengatur suhu refrigeran dengan tepat dan bisa menyebabkan AC panas atau bocor.
Penyebab kode error E3 bisa bermacam-macam, seperti:
- Sensor suhu kondensor rusak atau aus karena usia atau penggunaan yang terlalu lama.
- Sensor suhu kondensor kotor atau tertutup debu, kotoran, atau benda asing yang mengganggu pengukuran suhu.
- Sensor suhu kondensor tidak terhubung dengan baik ke unit kontrol AC karena kabel putus, lepas, atau korsleting.
Cara mengatasi kode error E3 adalah sebagai berikut:
- Matikan AC dan cabut steker dari sumber listrik.
- Buka penutup AC dan temukan sensor suhu kondensor yang biasanya berbentuk batang logam kecil yang terhubung ke kabel dan menempel pada pipa kondensor.
- Periksa kondisi sensor suhu kondensor dan bersihkan jika kotor atau berdebu dengan kain lembut atau kuas halus.
- Periksa kabel yang menghubungkan sensor suhu kondensor dengan unit kontrol AC dan pastikan tidak ada yang putus.
4. Masalah pada Sensor Suhu Udara Luar, Kode E4
Kode error E4 menunjukkan adanya masalah pada sensor suhu udara luar yang berfungsi untuk mendeteksi suhu udara di luar ruangan dan mengirimkan sinyal ke unit kontrol AC. Jika sensor suhu udara luar rusak, kotor, atau tidak terhubung dengan baik, maka AC tidak akan bisa menyesuaikan kinerja pendinginan atau pemanasan sesuai dengan kondisi cuaca.
Penyebab kode error E4 bisa bermacam-macam, seperti:
- Sensor suhu udara luar rusak atau aus karena usia atau penggunaan yang terlalu lama.
- Sensor suhu udara luar kotor atau tertutup debu, kotoran, atau benda asing yang mengganggu pengukuran suhu.
- Sensor suhu udara luar tidak terhubung dengan baik ke unit kontrol AC karena kabel putus, lepas, atau korsleting.
Cara mengatasi kode error E4 adalah sebagai berikut:
- Matikan AC dan cabut steker dari sumber listrik.
- Buka penutup AC dan temukan sensor suhu udara luar yang biasanya berbentuk batang logam kecil yang terhubung ke kabel dan menempel pada bagian luar unit AC.
- Periksa kondisi sensor suhu udara luar dan bersihkan jika kotor atau berdebu dengan kain lembut atau kuas halus.
- Periksa kabel yang menghubungkan sensor suhu udara luar dengan unit kontrol AC dan pastikan tidak ada yang putus, lepas, atau korsleting.
- Ganti sensor suhu udara luar dengan yang baru jika rusak atau aus.
- Pasang kembali penutup AC dan nyalakan AC untuk melihat apakah kode error E4 masih muncul atau tidak.
5. Masalah pada Proteksi Overload Kompresor, Kode Error E5
Kode error E5 menunjukkan adanya masalah pada proteksi overload kompresor yang berfungsi untuk melindungi kompresor dari beban listrik yang berlebihan. Kompresor adalah komponen AC yang berperan dalam memompa refrigeran dari evaporator ke kondensor dan sebaliknya. Jika kompresor mengalami overload, maka AC bisa rusak atau bahkan terbakar.
Penyebab kode error E5 bisa bermacam-macam, seperti:
- Proteksi overload kompresor rusak atau aus karena usia atau penggunaan yang terlalu lama.
- Proteksi overload kompresor tidak terhubung dengan baik ke unit kontrol AC karena kabel putus, lepas, atau korsleting.
- Kompresor mengalami overload karena tegangan listrik yang tidak stabil, refrigeran yang bocor, atau kipas yang tidak berputar.
Cara mengatasi kode error E5 adalah sebagai berikut:
- Matikan AC dan cabut steker dari sumber listrik.
- Buka penutup AC dan temukan proteksi overload kompresor yang biasanya berbentuk kotak kecil yang terhubung ke kabel dan menempel pada kompresor.
- Periksa kondisi proteksi overload kompresor dan ganti dengan yang baru jika rusak atau aus.
- Periksa kabel yang menghubungkan proteksi overload kompresor dengan unit kontrol AC dan pastikan tidak ada yang putus, lepas, atau korsleting.
- Periksa kondisi kompresor dan pastikan tidak ada yang bocor, panas, atau berisik.
- Periksa tegangan listrik dan pastikan sesuai dengan spesifikasi AC.
- Periksa kipas AC dan pastikan berputar dengan normal dan tidak terhalang oleh benda asing.
- Pasang kembali penutup AC dan nyalakan AC untuk melihat apakah kode error E5 masih muncul atau tidak.
6. Masalah pada Komunikasi Antara Unit Dalam dan Luar, Error E6
Kode error E6 menunjukkan adanya masalah pada komunikasi antara unit dalam dan luar AC yang berfungsi untuk mengirimkan dan menerima sinyal yang mengatur kinerja AC. Jika komunikasi antara unit dalam dan luar terganggu, maka AC tidak akan bisa beroperasi dengan normal dan bisa menyebabkan AC mati atau tidak dingin.
Penyebab kode error E6 bisa bermacam-macam, seperti:
- Kabel komunikasi antara unit dalam dan luar putus, lepas, atau korsleting karena usia, penggunaan, atau tikus.
- Unit dalam atau luar AC rusak atau aus karena usia atau penggunaan yang terlalu lama.
- Unit dalam atau luar AC terkena air, debu, atau benda asing yang mengganggu sirkuit elektronik.
Cara mengatasi kode error E6 adalah sebagai berikut:
- Matikan AC dan cabut steker dari sumber listrik.
- Buka penutup unit dalam dan luar AC dan temukan kabel komunikasi yang biasanya berwarna putih dan terhubung ke terminal yang bertanda T1, T2, dan T3.
- Periksa kondisi kabel komunikasi dan pastikan tidak ada yang putus, lepas, atau korsleting. Jika ada, perbaiki atau ganti dengan yang baru.
- Periksa kondisi unit dalam dan luar AC dan pastikan tidak ada yang rusak, aus, basah, atau berdebu. Jika ada, bersihkan atau ganti dengan yang baru.
- Pasang kembali penutup unit dalam dan luar AC dan nyalakan AC untuk melihat apakah kode error E6 masih muncul atau tidak.
Kesimpulan
Itulah beberapa kode error AC Akari, penyebab, dan cara mengatasinya yang perlu Anda ketahui. Dengan mengetahui arti dan solusi dari kode error AC Akari, Anda bisa mengatasi masalah AC Anda dengan lebih mudah dan cepat.
Namun, Apabila Kalian merasa kesulitan atau ragu untuk memperbaiki AC Anda sendiri, Anda bisa memanggil teknisi AC yang berpengalaman dan profesional untuk membantu Anda. Jangan biarkan AC Anda bermasalah terlalu lama, karena bisa berdampak pada kesehatan dan kenyamanan Anda.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Leave a Comment